Perbedaan konsep berpikir sinkronis dan diakronis
Wednesday, May 4, 2016
Add Comment
Kuntowijoyo, menjelaskan dua kerangka berpikir yg dipergunakan dalam melakukan penelitian dan penulisan ilmu sosial, yaitu cara berpikir sinkronis dan cara berpikir diakronis . Keduanya dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Cara berpikir sinkronis
a. Kerangka berpikir sinkronis mengamati kehidupan sosial secara meluas berdimensi ruang
b. Konsep ini memandang kehidupan masyarakat sebagai sebuah sistem yg terstruktur dan saling berkaitan antara satu unit dgn unit yg lain
c. Menguraikan kehidupan masyarakat secara deskriptif dgn menjelaskan bagian demi bagian
d. Menjelaskan struktur dan fungsi dari masing masing unit dalam kondisi statis
e. Digunakan oleh ilmu sosial, seperti geografis, sosiologi, politik, ekonomi, antropologi dan aerkeologi.
a. Kerangka berpikir sinkronis mengamati kehidupan sosial secara meluas berdimensi ruang
b. Konsep ini memandang kehidupan masyarakat sebagai sebuah sistem yg terstruktur dan saling berkaitan antara satu unit dgn unit yg lain
c. Menguraikan kehidupan masyarakat secara deskriptif dgn menjelaskan bagian demi bagian
d. Menjelaskan struktur dan fungsi dari masing masing unit dalam kondisi statis
e. Digunakan oleh ilmu sosial, seperti geografis, sosiologi, politik, ekonomi, antropologi dan aerkeologi.
2. Cara berpikir diakronis atau kronologis
a. Dalam konsep berpikir ini mempelajari sosial secara memanjang berdimensi waktu.
b. Memandang masyarakat sbg sesuatu yg terus bergerak dan memiliki hubungan kausalitas atau sebab akibat .
c. Menguraikan proses transformasi yg terus berlangsung dari waktu ke waktu kehidupan masyarakat secara berkesinambungan.
d. Menguraikan kehidupan masyarakat secara dinamis.
e. Digunakan dalam ilmu sejarah.
a. Dalam konsep berpikir ini mempelajari sosial secara memanjang berdimensi waktu.
b. Memandang masyarakat sbg sesuatu yg terus bergerak dan memiliki hubungan kausalitas atau sebab akibat .
c. Menguraikan proses transformasi yg terus berlangsung dari waktu ke waktu kehidupan masyarakat secara berkesinambungan.
d. Menguraikan kehidupan masyarakat secara dinamis.
e. Digunakan dalam ilmu sejarah.
a. Sinkronis
- meluas, dimensi ruang
- sistem terstruktur
- deskripsi integratis
- statis
- menekankan pada struktur dan fungsi
- digunakan ilmu geografi , sosiologi , politik , ekonomi, antropologi, dan arkeologi
- sistem terstruktur
- deskripsi integratis
- statis
- menekankan pada struktur dan fungsi
- digunakan ilmu geografi , sosiologi , politik , ekonomi, antropologi, dan arkeologi
b. Diakronis atau kronologis
- memanjang, dimensi waktu
- terus bergerak, hubungan kausalitas
- naratif, berproses dan bertransformasi
- dinamis
- menekankan pada proses dan durasi
- digunakan dalam ilmu sejarah
- terus bergerak, hubungan kausalitas
- naratif, berproses dan bertransformasi
- dinamis
- menekankan pada proses dan durasi
- digunakan dalam ilmu sejarah
Sebenarnya konsep berpikir sinkronis dan diakronis saling melengkapi , karena dapat diperoleh pemahaman bukan hanya tentang "apa" yg terjadi, tetapi juga "mengapa" sesuatu terjadi.
0 Response to "Perbedaan konsep berpikir sinkronis dan diakronis"
Post a Comment